Menuju Kemenangan bersama Allah
Marilah kita mengerjakan salat حَيَّ عَلَی الصَّلَاةِ
Marilah kita menuju kemenangan حَيَّ عَلَی الْفَلَاحِ .
Katanya ingin Islam menang Ingin Islam kembali Jaya, tapi ketika panggilan menuju kemenangan
berkumandang, panggilan sholat dimulai, masih sering kita menunda panggilan
menuju kemenangan.
Kita lebih asyik dengan urusan yang lain ya pokoknya ada saja
alasan untuk menunda bertemu Allah tepat waktu, padahal salah satu amalan
yang paling dicintai Allah adalah sholat tepat pada waktunya. Islam akan
bangkit bila kita semua berjamaah tidak berpecah belah dengan satu tujuan kita
iklas karena Allah dan tetap berpegang
teguh pada Al Quran dan Hadist .
Banyak memang ormas Islam, banyak memang orang muslim
didunia tapi kenapa kita tak bisa berkutik saat saudara muslim kita dinegeri
lain dibantai disiksa didepan mata kita . Kalau urusan sholat aja kita masih
suka menunda ajakan menuju kemenangan, mana bisa menang melawan orang-orang kafir .
Kesuksesan sejati adalah ketika kita bisa dekat dengan Allah dan
kemenangan sejati adalah menjadi Ahli Surga .
Masjid memiliki peran yang sangat besar dalam
perkembangan dakwah Islam dan penyebaran syiar-syiar agama Islam. Di sanalah
tempat didirikan sholat jama’ah dan berbagai kegiatan kaum muslimin. Seluruh
manusia yang membawa perbaikan terhadap umat Islam ini, merupakan produk
‘jebolan pendidikan’ yang berawal mula dari masjid.
Hanya yang
memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan
hari Kemudian, serta tetap mendirikan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah
orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat
petunjuk. (Qs. At-taubah/9: 18)
Salah satu syiar agama Islam yang sangat nampak
dari adanya masjid Allah, adalah ditegakkannya sholat lima waktu di dalamnya.
Ini pun merupakan salah satu cara memakmurkan masjid Allah ta’ala. Syariat
Islam telah menjanjikan pahala yang berlipat bagi mereka yang menghadiri sholat
jama’ah di masjid. Di sisi lain syariat memberikan ancaman yang sangat keras
bagi orang yang berpaling dari seruan sholat berjama’ah.
Bacalah
apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah
shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan
mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar
(keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan. QS.
Al-`Ankabut 29:45
Kita sebagai muslim diperintahkan untuk mendirikan sholat bukan
sekedar menjalankan sholat , karena sholat adalah tiang agama dan amal yang
akan ditanya pertama kali adalah sholat .
Sholat itu bisa mencegah perbuatan keji dan mungkar, kalau sholat
kita masih belum bisa menjadi benteng kita bermaksiat coba kita intropeksi dan
muhasabah lagi apakah sudah benar sholat kita ? .
Shalat adalah tiang agama
dan barang siapa yang mendirikan shalat, maka ia berarti menegakkan agama.Dan
barang siapa yang meninggalkannya, maka ia berarti merusak agama .(HR.Baihaqi)
Shalat
adalah amalan yang pertamakali dihisap pada hari kiamat nanti."Amalan
manusia yang pertama kali dihisab(diperhitungkan) oleh Allah pada hari kiamat
nanti adalah shalatnya. Jika shalatnya baik, maka baiklah seluruh amalnya dan
jika rusak shalatnya. Maka rusaklah semua amalanya”. (HR. Thabrani)
Shalat adalah
sesuatu yag sangat penting sehingga menjelang wafatnya Rasulullah Saw masih
menyempatkan diri berwasiat untuk tetap menjaga shalat.
“Bahwasanya
Nabi Muhammad Saw dengan susah payah berhasiat (pada saat beliau hendak wafat)
dengan mengatakan,”Jagalah shalat,shalat!”.(HR.Ibnu Jabir dari Ummu Salamah)
Pusat Distro Muslim Jogja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar