Awal mula ide kaos dakwah ini muncul salah satunya karena kami dan tim susah sekali menemukan kaos-kaos pesan positif dipasaran. Kami mulai jalan-jalan dari pasar kepasar, dari mal kemal, distro ke distro masih tidak kita temukan juga kaos-kaos dengan pesan Muslim.
Dari situ saya mulai gelisah, apa tidak ada pemuda muslim yang punya semangat untuk mengembangkan brand kaos tema dakwah Islam. Padahal 80 % Orang Indonesia Muslim, paling ngak mereka dari kecil sudah kenal dengan ISLAM.
Awal mula kita hanya bikin beberapa desain dan Alhamdulillah sekarang sudah ada puluhan artikel disebar keseluruh Indonesia. Baru sekitar 11.000 kaos terjual masih jauh dari Target minimal saya dan tim yaitu 1 % Rakyat Indonesia pakai dan beli kaos dakwah.
Untuk pemasarannya kita mengunakan media sosial karena 90 % kalangan muda lebih aktif di media sosial daripada di masjid. Dari canel itulah kaos dakwah mulai kita edukasi kesluruh Indonesia.
Namun Media sosial saja kita rasa masih kurang , karena keterbatasan modal kami dalam menjangkau para aktivis sosmed. Kita butuh Agen, butuh Marketers tambahan , butuh team di daerah-daerah yang ikut mengedukasi kaos dakwah di masyarakat.
