kaos muslim - DISTRO MUSLIM : Mei 2013

Selasa, 28 Mei 2013

SEDEKAH BAROKAH BRO


Fashion blogger
Ready Stock Mei- Juni 2013
Biru dongker -  size : m, l ,xl
KODE : DarkBlue SEDEKAH  : Medina 
HUB : 27747E4E RIO DKV14 JOGJA  - 087816751153
Your T- shirt is Your Media 
Office : Jl.Karangmiri, Ponggalan UH 7 / 306F . RT21/07, Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta    . 

Dari Masjid kita bangkit


Fashion blogger
Ready Stock Mei- Juni 2013
Biru dongker -  size : L
KODE : DarkBlue Masjid brand : Medina
HUB : 27747E4E RIO DKV14 JOGJA  - 087816751153
Your T- shirt is Your Media 
Office : Jl.Karangmiri, Ponggalan UH 7 / 306F . RT21/07, Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta    . 

One Figer Movement - bag merchandise

READYSTOCK
kode : Tas punggung -  One Figer Movement
HUB : 27747E4E SATRIYO DKV14 JOGJA  - 087816751153
Your T- shirt is Your Media 
Office : Jl.Karangmiri, Ponggalan UH 7 / 306F . RT21/07, Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta    . 

Minggu, 26 Mei 2013

8 Pertanyaan Umum Tentang Ghurabaa Militant Tauhid (Underground Tauhid)



Apakah GHURABA MILITANT TAUHID itu?

GHURABAA MILITANT TAUHID adalah sebuah organisasi yang bergerak dibidang dakwah, khususnya dikomunitas underground. Kami memfasilitasi dengan berbagai program bagi siapapun di komunitas underground untuk mengenal Islam lebih dalam, melalui pendekatan yang lebih mudah dipahami oleh mereka. Istilah “GHURABA” merupakan kutipan dari Hadist Rasulullah Saw, artinya orang yang aneh, asing, karena berusaha menegakkan nilai-nilai tauhid secara militan, khususnya bagi kami sendiri, secara individu.

Apa saja visi dan misi GHURABAA MILITANT TAUHID?

Visi kami adalah menciptakan komunitas underground yang berisi para pemuda-pemuda muslim yang menjunjung tinggi nilai-nilai tauhid dalam kehidupan mereka sehari-hari secara istiqomah. Sedangkan misi kami adalah menyebarkan nilai-nilai Islam ke dalam seluruh lini aktivitas para pemuda muslim di Indonesia dan berperan aktif membendung serangan pemikiran liberalisme dari Barat yang ditujukan kepada para pemuda muslim melalui musik dan gaya hidup.

Bagaimana sejarah berdirinya GHURABA MILITANT TAUHID ini?
Para pendiri Ghuraba Militant Tauhid awalnya hanya hasil pertemanan via sosial media. Beberapa kali berkomunikasi dan berdiskusi akhirnya kami merasa memiliki kesamaan fikrah atau pemikiran dalam ber-Islam. Lalu kami memutuskan untuk bertemu secara langsung di Masjid Al-Azhar Jakarta, 2 Juni 2011.

Satu persatu kami mempresentasikan konsep dakwah yang ada dipikiran kami masing-masing. Alhamdulillah, konsep-konsep kami memiliki banyak kesamaan. Visi misi kami sama. Sejak itu kami mendeklarasikan berdirinya gerakan dakwah ini sekaligus merancang program-program jangka pendek dan jangka panjang yang harus segera dieksekusi.

Apakah hubungan GHURABA MILITANT TAUHID dengan situs UNDERGROUND TAUHID?

Situs undergroundtauhid.com adalah salah satu media dakwah yang di dirikan dibawah naungan GHURABA MILITANT TAUHID.
Mengapa UNDERGROUND TAUHID lebih dikenal daripada nama GHURABA MILITANT TAUHID sendiri?

Karena situs UNDERGROUND TAUHID memang menjadi garda depan dari dakwah kami. Disitulah kami bisa terus berinteraksi dengan segmen dakwah kami. Disitu pula kami bisa melakukan amar ma’ruf nahi mungkar melalui tulisan-tulisan yang kami unggah, berita-berita yang kami angkat, sampai merchandise yang kami buat.
Bidang apa saja yang menjadi sasaran dakwah GHURABA MILITANT TAUHID?

Segala bidang adalah sasaran dakwah kami, mengingat bahwa Islam adalah agama yang komprehensif/integral. Namun ditahun pertama, kami harus mendirikan media lebih dulu. Tanpa media yang tepat dan efektif, maka pesan-pesan dakwah kami tidak akan tersampaikan dengan baik.

 Karenanya kami fokus mendirikan situs undergroundtauhid.com dan menerbitkan zine-zine dakwah (Sub Chaos ‘zine). Jadi, media sebagai salurannya, sedangkan prioritas dakwah kami adalah pada bidang pemikiran.

Jika pemikiran para pemuda muslim saat ini sudah benar dan lurus dalam ber-Islam, maka selanjutnya akan lebih mudah untuk menerima dakwah kami dari bidang-bidang lainnya. Seperti bidang Seni misalnya, khususnya seni musik, adalah bidang yang urgensinya paling tinggi setelah pemikiran.

Mengapa? karena mayoritas target segmen dakwah kami adalah pengkonsumsi musik. Selain seni, ada bidang pendidikan, bidang sosial, bidang ekonomi, politik, dan lain sebagainya.
Bagaimana Cara Bergabung Dengan Komunitas ini?

Jika ingin menjadi simpatisan saja tidak ada cara khusus. Bisa dengan mensupport kegiatan-kegiatan kami. Tapi jika ingin bergabung sebagai anggota ada syarat yang harus di ikuti, antara lain:
1) Berkomitmen terhadap Islam.
2) Bersedia mengikuti pembinaan yang diadakan oleh Ghuraba.
3) Memahami visi-misi Ghuraba dan Manifestonya.
4) Tidak tergabung atau mensupport aliran-aliran sesat kecuali bersedia bertaubat
Bagaimana Cara Menghubungi Ghurabaa Militant Tauhid ?
Silakan menghubungi contact person berikut ini :
Surabaya(Pusat) : 0857 332 65655
Bekasi                   : 0857 188 23423
Depok                   : 0856 450 47012


Read more http://www.undergroundtauhid.com/8-pertanyaan-umum-tentang-ghurabaa-militant-tauhid-underground-tauhid/

Thufail Al Ghifari - Perjalanan ke Syam

Zionisme Yahudi pada ajang acara pencarian bakat



JAKARTA (Arrahmah.com) – Muslim Indonesia jangan senang dulu dengan menangnya Fatin sebagai juara 1 pada acara X Factor Indonesia. Karena sesungguhnya ajang-ajang pencarian bakat seperti ini mempunyai misi yang tersembunyi yang tak tampak dengan kasat mata. Diperlukan kemampuan menganalisa dari orang yang ahli dan mempunyai semangat keberpihakan kepada Islam dan kaum muslimin.

Muhammad Pizaro Novelan Tauhidi, koordinator Kajian Zionisme Internasional (KaZI) memberikan opininya kepada redaksi arrahmah.com mengenai hal itu, untuk membuka wawasan muslim Indonesia pada, apa dan siapa sesungguhnya dibalik ajang-ajang seperti itu. Berikut ini kami sajikan analisanya yang mudah dan cukup bisa dipahami, namun tetap dalam karena dikutip langsung berdasarkan informasi dari sang zionis. Semoga bermanfaat.

Ketahuilah wahai muslim Indonesia, ada skenario zionis Yahudi pada ajang acara pencarian bakat dan sejenisnya. Ajang pencarian bakat sebenarnya tidak lepas dari program Yahudi. Mereka sadar cara paling ampuh melumpuhkan para pemuda muslim adalah menjauhkan mereka dari gaya hidup Islam dan mendekatkan mereka pada hedonisme dan hiburan. Hal inilah yang dikatakan Gleed Stones mantan Perdana Menteri Inggris.

Dia mengatakan: “Percuma kita memerangi umat Islam, dan tidak akan mampu menguasainya selama di dada pemuda-pemuda Islam ini bertengger Al-Qur’an.Tugas kita sekarang adalah mencabut Al-Qur’an di hati-hati mereka, baru kita akan menang dan menguasai mereka. Minuman keras dan music lebih menghancurkan ummat Muhammad dari pada seribu meriam, oleh karena itu, tanamkanlah dalam hati mereka rasa cinta terhadap materi dan seks”

Maka cara ampuh yang mereka lakukan adalah mempromosikan ajang pencarian bakat ke negeri-negeri muslim. Indonesian Idol seperti kita ketahui dibawa kenegeri ini oleh perusahaan hiburan Amerika bernama Fremantle Media. Fremantle Media adalah perusahaan yang dimiliki oleh seorang kapitalis Yahudi, Rupert Murdoch.


Simon Cowell dan Rupert Murdoch
Kini prototype ajang pencarian bakat menjamur dengan bentuk beragam, termasuk X Factors. Sama seperti American Idol, X Factor dibentuk oleh Simon Cowell dan diproduksi Fremantle Media. Simon Cowell sendiri berlatar belakangYahudi dengan ibu seorang Kristiani. Dan dua sejoli antara Simon Cowell dan Rupert Murdoch adalah para kreator yang sangat gigih mengkreasi acara pencarian bakat yang kemudian disebar ke negara-negara muslim.

Di luar negeri sana, acara X Factor tidak banyak direspon oleh umat muslim, karena mereka tahu siapa dalang di balik acara ini. Meski ada kontestan muslim seperti Yousseph Slimani pada acara The X Factors tahun 2005 di Inggris, tapi respon muslim Inggris tidak seperti di Indonesia. Karena mereka tahu, acara seperti X Factors tidak akan pernah bisa menaikkan harkat dan martabat muslim di Inggris. Hasilnya, Yousseph Slimani hanya sampai babak perempat final.



Beda Inggris, beda Indonesia. Meski Indonesia adalah negara mayoritas muslim, ketidakpedean justru menghinggapi diri kita,dengan menyebut kemenangan Fatin adalah kemenangan seorang muslim. Ucapan ini sangat memprihatinkan, jika kita mau menyadari siapa perintis acara ini.

Dari dulu saya sudah mencium itu terjadi dalam keikut sertaan Fatin. Tidak lama Fatin tampil, Bruno Mars langsung memberikan dukungan. Bruno memberi dukungan bukan sekedar suara Fatin, tapi lebih dari itu karena Fatin berjilbab. Bruno ini penyanyi yang menyuarakan atheis lewat lagunya It Will Rain.

Maka itu dengan kemenangan Fatin tentu kitak hawatir ada semacam pembenaran bagi kaum muslimah berbondong-bondong membanjiri ajang pencarian bakat seperti ini. Tubuh dan wajah mereka menjadi santapan 250 juta bangsa Indonesia. Mereka meliuk-liuk dan bersaut-saut hanya demi ribuan SMS. Muslimah-muslimah kita nanti memiliki dalih masuk ke gelanggang yang sebenarnya jebakanYahudi ini dengan satukalimat: ‘Tidak masalah selama kami berjilbab’


Maka menarik kita cermati perkataan Muhammad Quthb, “Seorang anak yang rusak masih bisa menjadi baik asal ia pernah mendapatkan pengasuhan seorang ibu yang baik. Sebaliknya, seorang ibu yang rusak akhlaknya, hanya akan melahirkan generasi yang rusak pula akhlaknya. Itulah mengapa yang dihancurkan pertama kali olehYahudi adalah wanita.”

(azmuttaqin/arrahmah.com)

- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/05/26/zionisme-yahudi-pada-ajang-acara-pencarian-bakat.html#sthash.3nvoQorP.dpuf

DKV14 MAGAZINE VOL 1



salah satu zine digital yang bisa kamu download gratis dan kamu bagikan ke temen -temen kamu. Distro Muslim indonesia - DKV14 on line store .

ini adalah project pertama terinspirasi dari temen2 ICU (Islamic clothing united) di bandung  SCREAM VOLUME VOL 1. Zine ini didukung juga oleh paguyuban distro muslim jogja. Mungkin kalau kita jalan2 masih jarang menemukan outlet distro muslim, tapi kami percaya suatu saat jogja akan menjadi pusat distro muslim indonesia .

Kalau dari DKV 14 sendiri adalah online shop yang menjual produk- produk brand clothing muslim di Indonesia. Ada bayak brand yang tergabung di dkv14 , kenapa online shop karena kita ingin menjangkau sahabat -saudara muslim yang ada diluar jawa dans ekitarnya bahkan diluar negeri.

Untuk awalan kita pilih online shop agar memudahkan sahabat diluar kota untuk mendapatkan produk2 distro muslim Indonesia .

Impian besar kami mengumpulkan tahun ini setidaknya 100 brand lokal clothing muslim indonesia untuk gabung dengan kami di DKV14.COM .

Mohon doa dan dukungan dari semua nya agar syiar kita bisa berjalan lancar, kami niatkan semuanya memang karena mencari ridho Allah.

Tema besarnya adalah WE BRING ISLAM BACK ,  kita ingin mengajak  pemuda islam kita  yang sekarang mungkin tersesat untuk kembali ke jalan yang lurus . Ini adalah misi yang sangat dahsyat menyelamatkan saudara kita dari api neraka, dan mengajak sebanyak banyaknya saudara muslim untuk back to Quran dan hadist.

Bukan kita yang membuat mereka sadar tapi Allah , kami sadar kami hanya manusia biasa yang mencoba untuk berdakwah kengan harta dan jiwa kami . Tanpa pertolongan Allah dan kasih sayangnya kami bukanlah apa -apa.

Saatnya pemuda islam bangkit kembali , spirit for better !!
 

Jumat, 24 Mei 2013

Kajian KRPH 2012

Tahun 2012

JANUARI

FEBRUARI

MARET

APRIL

MEI


JUNI

Menyikapi Fitnah Akhir Zaman. (Ust. Didik Purwodarsono)



free Download




Gara-Gara Rohis Kutemukan Taman Surga di Dunia



Segala puji bagi Allah yang telah menuliskan namaku dalam barisan ini.

Jika tak kudapati teman sejati di kelas, di sinilah aku menemukan mereka. Sekumpulan akhwat dengan pemikiran dan pemahaman serupa. Bersama menaati perintah Allah dan memerangi larangan-Nya. Tak ada permusuhan, kebencian, kedengkian, dan rasa dendam di dalamnya. Karena semua bersandarkan pada Ilah yang sejati. Tidak ada perbuatan salah, kecuali segera meminta maaf. Dan tidak ada ucapan maaf, kecuali pasti sudah dimaafkan.

Oh betapa indahnya hidup bersama mereka. Rasanya kita seperti sudah berada di surga. Apa pun yang kita bicarakan adalah kebaikan. Tidak ada ucapan yang tidak berguna di sini. Dan tidak ada pertemuan, selain salah satu atau keduanya mengucapkan doa keselamatan bagi saudaranya. Tentu saja seraya menjabat tangan dan memberikan pelukan hangat. Inilah ukhuwah.

”Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang ada di dalam hati mereka; mereka merasa bersaudara, duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.” (QS. Al Hijr: 47)
“Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun yang menimbulkan dosa, melainkan ucapan salam.” (QS. Al Waqi’ah:25-26)

Gara-gara aku masuk rohis, aku menemukan taman surga di dunia. Suatu “gara-gara” yang menyenangkan. Karena bersama merekalah aku bertahan dan senantiasa berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. Mungkin dahulu aku di SMP hanyalah siswa biasa.

 Tetapi bermula dari rohis ini, perlahan aku berubah menjadi pelajar luar biasa, di luar kebiasaan remaja pada umumnya. Jika pelajar lain score oriented, aku bersama teman-teman rohis Allah oriented. Di saat teman-teman asyik mencontek, membolos, maupun sibuk dengan kesenangannya sendiri, aku belajar untuk senantiasa jujur, membantu, dan menghormati yang lebih tua.

Ketahuilah, tiada gunanya hidupmu jika kau tidak mengenal-Nya. Dekatilah Dia dengan bergaul bersama orang-orang yang mencintai-Nya. Lalu temukan Dia sebagai motivasi terbesarmu dalam hidup J
                                                                                                                                                       
Septin Krisna Ramdani
STMM MMTC Yogyakarta


Dalam Dekapan ROHIS, Ukhuwah ini Terlukis





Sobat ROHISers,(yang bukan ROHIS jg boleh baca sih J ) ijinkan aku join buat bagi-bagi cerita yah. Kalo boleh sedikit flashback tentang masa remajaku yang udah kelewat jadul (cie…), aku berharap semoga menginspirasi teman-teman yang lain terutama yang masih mandang sebelah mata tentang ROHIS. Pengalaman ini ‘sesuatu banget’ buatku soalnya. Yang pasti merubah jalan hidupku ( ke arah yang lebih baik tentunya). Aamiin. Ok, let’s cekidot…

Aku bukan termasuk remaja kebanyakan yang selalu identik dengan persahabatan yang diwujudkan dalam gank, selalu diwarnai dengan nuansa merah jambu, dandan, dll. Aku paling ogah ngumpul-ngumpul sama cewek yang cuma satu gank

Aku lebih seneng kumpul-kumpul sama cowok-cewek yang pintar..(makhlum dulu aku tipe studi oriented banget).. Udah gitu aku juga anti sama yang namanya pacaran sampe jalan berduaan. Sueer, aku belum pernah pacaran, meski waktu itu aku belum tahu kalau pacaran itu haram hukumnya. Kalau suka sama seseorang, cukup disimpen dalam hati (^_^). Kalo terpaksa udah mbludak, kutumpahin aja lewat diary.

Hal ini lantaran didikan dari kedua orang tuaku yang cukup keras, terutama ibu. Aku bakalan kena murka kalau sampai ketahuan suka sama seseorang. Ibu juga akan marah kalau aku sampai telat pulang sekolahnya. Sedikitpun nggak kenal organisasi. Ini terjadi dari SD sampai SMP.

 Jadilah aku remaja yang hanya berkutat pada rumah-sekolah-rumah. Belajar dan belajar saja. Emang sih, ortu juga yang senang dengan hasil nilai yang membuat mereka tersenyum. Tapi, terus terang, serasa ada dunia yang kurang. Aku butuh teman berbagi. Buku diary memang bisa numpahin segala apa yang aku rasa. Tapi, dia ‘pasif’, nggak bisa kasih respon. Aku butuh solusi. Ibuku pun tidak bisa diajak berbagi. Baru kusadari, aku butuh itu. Persahabatan…

Memasuki bangku SMU, awal-awal sekolah aku masih seperti sebelumnya. Belum punya sahabat dekat. Aku masih enjoy gabung sama cowok –cewek yang notabene rame di kelas. Mereka menghibur, blak-blakan menilai diri apa adanya. Tidak kayak gank yang kadang ‘kekompakan’ itu serasa dipaksa.

Baru setelah bulan-bulan selanjutnya, aku mulai ‘digiring’ sama kakak-kakak kelasku yang menamakan diri mereka ROHIS, yang pada pake jilbab lebar buat ngikut acara yang waktu itu aku masih susah nyebutnya. Semacam kumpul-kumpul pekanan,. Yupz, mentoring. Tapi, aku pernah denger juga istilah liqo’ Waktu itu aku sering salah sebut jadi ‘likuk’ (semacam cemilan dari ketela). Apa hubungannya coba? Hehe…

Boring, suntuk, ngantukke pol-polan tiap kali ngikutin acara itu. Cuman duduk melingkar di kursi, kadang juga lesehan. Makhlum aja, pas kelas X jadwal skulku cukup padet. Bener-bener nguras tenaga. Itu pas hari jum’at. 

Jadwalnya olahraga, pelajarannya berat-berat, trus sore masih ada KJS (Kajian Jum’at Sore). Aku belum berjilbab. Padahal syarat ngikutin KJS adalah pakaian harus menutup aurat. So, jadilah hari itu ranselku selalu penuh oleh pakaian ganti. Belum buku-buku pelajaran. Hadew capek deh…

Siapa sih yang nggak bête? Dengerin mbaknya ceramah banyak hal. Mana bahasanya kebanyakan arab lagi. Kalau nggak karna ada “Rujak Party” rasanya pengen kabur aja. Hehe… Tapi, kenapa yah, tiap mau kabur selalu nggak jadi. Serasa ada yang nggendoli.. liat mbaknya pake jilbab lebar rasanya adem gitu. Pengen niru, tapii…

Gak kerasa, setahun berlalu. Terjadilah apa yang namanya ‘seleksi alam’. Temen-temenku mulai ‘berguguran’. Tersisa 2 orang. Akhirnya aku digabung sama kelompok lain. Aku makin enjoy sama temen-temen baruku itu. Hari demi hari, pekan demi pekan, dari jum’at ke jum’at koq aku lama-lama jadi betah ya duduk melingkar. Aku serasa nemu ‘gank’ baru. Gank yang lain dari gank-gank kebanyakan. Mau menerima apa adanya, saling mensupport, menasehati. Ah, pokoknya serasa saudara. Aku mulai kenal kosakata baru. Ikhwan, akhwat, akhi, ukhti, ‘afwan,  dll. Aneh awalnya, sering kebolak-balik, tapi jadi biasa setelahnya.

Dan aku mulai risih berkumpul sama temen-temen cowok di kelas dulu. Perlahan, sedikit mengurangi interaksi mulai dari nggak mau diajak salaman. Meski keki, mereka juga jadi nganggap aku aneh.aku masih belum berjilbab, jadi wajar kalo mereka rada gimana gitu. Biarlah..

Aku mulai lepas dari diaryku. Segala ganjalan di hati, kuluapkan ke mbaknya yang tiap pekan membersamai kami. Meski kadang cuma via surat. Dan dia dengan setia membalas. Sampai suatu ketika, beliau nanya, “ Dek, sudah ngaji setahun..kira-kira kapan mau berjilbab? Twewewew…aku cuma bisa nyengir..
Galau.. itu yang kurasakan sejak mbakku itu menodongkan pertanyaan kapan aku akan pake jilbab?? Apa kata ibu nanti? Oh, membayangkannya saja aku sudah ngeri setengah mati. Pasti ditentang habis-habisan.

Suasana hatiku semakin tak karuan, terlebih saat kutahu aku terpilih menjadi pengurus ROHIS ar-Rosyid periode XXV di SMA. Dan posisiku sebagai bendahara. Sebuah posisi yang paling tidak diminati oleh kebanyakan orang. 

Termasuk dalam tubuh ROHIS sendiri yang tinggal satu jabatan itu yang belum terisi. Terlebih Ibu yang sangat menentang posisi ini. Alasannya klasik, pegang uang ‘panas’ itu susah. Seandainya aku tidak amanah dengan jabatan itu nanti orang tua juga yang akan menganggung akibatnya. Sementara itu, bagiku ini pengalaman pertama kalinya aku berkecimpung di organisasi dan langsung menjadi PH (Pengurus Harian)..

Namun, sebenarnya bukan itu masalah utamanya. Sebelumya, aku sempat menolak ketika ditawari menjadi pengurus ROHIS. Karena saat itu aku belum berjilbab dan belum ada kemantapan hati akan berjilbab atau tidak. Apa kata seisi sekolah nanti begitu tahu ada pengurus ROHIS yang belum menutup aurat??? Begitu pikirku. Arg, buntu…
Tanpa sepengetahuanku dan entah atas pertimbangan apa, ada teman satu ‘gank’ ku yang diam-diam mendaftarkanku sebagai pengurus ROHIS. Begitu diumumkan, aku kelabakan sendiri. Mau nggak mau aku harus berjilbab nih. Dan aku sempat marah besar pada temanku itu yang tanpa izin memasukkan namaku dalam daftar pengurus ROHIS.

Senin, 21 Juli 2003
Subhanallah walhamdulillah,,,inilah babak baru dalam hidupku yang akan menjadi sejarah terindah. Ya, hari ini kali pertamanya aku mengenakan seragam panjang plus jilbab. Sesuatu yang sebelumnya noncent bakal terjadi padaku. Ternyata ‘hanya’ karena aku terpilih menjadi pengurus ROHIS, kedua ortuku akhirnya luluh juga untuk mengizinkanku pake jilbab. Nggak nyangka bener…(teruntuk seorang ukhti…’afwan jiddan sebelumnya, but jazakillah khoir sesudahnya atas kebaikan anti…^_^ )

Senang sekali hati ini begitu sampai di sekolah. Banyak mata menatap aneh denganku yang telah ‘bermetamorfosis’. Namun, yang lebih membuatku haru adalah bertubi-tubi ucapan, “ Alhamdulillah, baarokillah ya Ukhti. Istiqomah ya!,” dari mbak-mbak ROHIS dan juga teman-temanku sesama pengurus ROHIS. Dan tak kusangka pula, ternyata tidak hanya aku saja yang telah berjilbab. Rupanya temen se gank ku juga pada ikut berjilbab. Alhamdulillah…we ‘re the best gank..^_^

 Hari-hari mnempuh kelas XI terasa semakin nyaman dengan pakaian taqwa ini. Yah, walaupun kuakui masih ‘bongkar-pasang’ tak mengapa. Memang aku berjilbabnya hanya pas sekolah saja, sedangkan di rumah kulepas. Tak lain, yaitu karena ortu belum membolehkan. Slow but surely, Ukhti…

Selama menjabat jadi PH ROHIS, aku jadi keranjingan ke mushola. Padahal sebelumnya jarang. Hanya karena ada perpustakaan (yang menjadi tempat favoritku) saja, aku mau menyambangi tempat mungil itu. Aku mulai melahap habis buku-buku, majalah, kaset nasyid, CD , mushaf terjemahan di sana. Aku bener-bener menjelma jadi musafir yang kehausan. Tambahan lagi, hobbi nulisku mulai kubelokkan ke ‘jalur yang lurus’ (sebelumnya hanya beraroma merah jambu mlulu soalnya J). Maka, lahirlah puisi, cerpen dan tulisan-tulisan lain yang menghiasi mading ROHIS.

Ada satu peristiwa lagi yang membuatku semakin bangga menjadi bagian dari ROHIS. Waktu itu aku mendapat musibah, jatuh dari sepeda yang membuatku tidak bisa berdiri bahkan berjalan selama beberapa pekan dan hanya beraktifitas di atas tempat tidur saja. Setelah didiagnosa, persendian di lutut kiriku geser, yang menimbulkan pembekakan sehingga tidak bisa menyangga tubuh.

 Sehari setelah kejadian itu, yang pertama kali datang tak lain dan tak bukan adalah temen-temen se’gank’ ku itu. Aku serasa jadi ratu, dan mereka dengan setia menjadi ‘pelayan’ku. Padahal aku tahu, betapa capeknya mereka. Pulang sekolah masih ada rapat,, nyiapin kajian esok, ini itu… tetapi, mereka selalu siaga tiap kali aku butuh sesuatu. Sementara ibuku cuma salting. . hehe..

Tak kalah mengejutkan dengan hari pertama, hari kedua datang rombongan lebih banyak lagi. Ada tiga andong. Hah, pake andong?? Rupanya mbakku datang membawa adik-adik kelasku yang kelas X. Mereka adalah adik-adik mentoring. Aku hanya melongo… sementara gank ku pada cekikikan. Mereka menyembunyikan kejutan ini dariku ternyata. Subhanalloh, ukhuwah ini indah sekali…

Dan kini, sekitar 8 tahun berlalu sudah, sejak melepaskan ‘seragam’ ROHIS. Dan satu dekade menyelami indahnya ukhuwah dalam lingkaran itu. Kami terpencar di belahan bumiNYA, tuk menimba ilmu. Sekarang, kami sudah menjelma menjadi diri kami yang dulu kami impikan. Mimpi yang sempat ditanya sama mbak kami. Akan jadi apa kami nanti? Meski kami sadari, sekarang kami menempuh ‘jalan’ berbeda. Tapi, kami selalu tanamkan..bahwa kami masih satu akidah, satu iman, satu tujuan. Alloh Ghoyatunna…

Di ROHIS…
Ukhuwah ini terlukis.
Indah dengan goresan kanvas iman yang tak kan terkikis
Oleh rayuan iblis.
Ia yang selalu menyalurkan energi, dari pesimis jadi optimis.
Mangubah air mata tangis jadi senyuman manis
Maka, pantaskah jika ia disebut sarang TERORIS ???
Yang katanya selalu bermuka bengis, sadis, anarkis…
Huh, aku hanya bisa MRINGIS…(MaRaI naNGIS)

Special thanks to:
-                    Mbakku (semoga bahagia di JannahNYA. Salam rindu kami yg masih di bumi ini)
-                    Temen-Temen Ganks ku…(ingatlah, ukhuwah ini mengalahkan perbedaanJ )
-                    ROHIS Ar –ROHIS XXV SMANGAD (SMA NGADiretno) Keep our ukhuwah…J

Penulis:
Wiwik Sugih Arti
Karyawan BMT Makmur Gemilang Kantor Kas Ihsanul Fikri, Pabelan, Magelang